Cara Membuat Game Edukatif Menggunakan Articulate Storyline (HTML5)

Cara Membuat Game Edukatif Menggunakan Articulate Storyline (HTML5) – Pada kesempatan kali ini penulis akan meriview beberapa sofware yang pernah penulis gunakan untuk mengambangkan media pembelajaran.

Cara Membuat Game Edukatif Menggunakan Articulate Storyline (HTML5)

wimi5 – Riview ini berkaitan dengan waktu yang dibutuhkan untuk mempelajari masing-masing software yang akan digunakan untuk pembuatan edu game.

Melansir kelasvirtualku, Pembuatan Game Edukatif dapat dilakukan menggunakan banyak software, beberapa sofware yang pernah saya tuliskan tutorialnya diantaranya: Powerpoint, Animated CC, Flash, Adobe Director, SwishMax, Construct 2, dan Articulate Storyline.

Baca juga : Cara Membuat Game HTML5

Beberapa software yang saya sebutkan di atas memerlukan bahasa pemprogaman agar edu game yang kita buat dapat berjalan sesuai dengan kehendak kita. Bagi guru mengkin akan dibutuhkan waktu jika belum memahami bahasa meprogaman sama sekali.

Pengalaman penulis saat pertama kali mengembangan edu game menggunakan adobe director, membutuhkan waktu 3 bulan hingga tercipta 1 media edugame, saat itu media hasil pengembangan tersebut memperoleh juara harapan 2 pada lomba pembuatan bahan ajar interaktif di tingkat Propinsi Jawa Tengah pada tahun 2011.

Beberapa alasan membuat penulis ingin mempelajari sofware baru, hingga penulis mencoba menggunakan sofware SwishMax untuk mengembangan media pembelajaran. Kurang lebih penulis membutuhkan waktu 6 bulan hingga tercipta 1 media pembelajaran yang saat itu memperoleh juara 3 pada lomba pembuatan pengayaan sumber belajar berbasis komputer yang diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan Propinsi melalui BPTIKP pada tahun 2012.

Pada tahun yang sama dengan menggunakan SwishMax penulis mencoba mengembangkan media pembelajaran interaktif, berdasarkan pengalaman 6 bulan menekuni software ini, dalam waktu 2 minggu penulis dapat membuat satu media pembelajaran yang saat itu dapat memperoleh juara 1 pada lomba guru berprestasi dalam pembuatan bahan ajar mandiri berbasis komputer yang diselenggarakan oleh LPMP Jawa Tengah.

Sejalan dengan perkembangan media pembelajaran komputer yang mulai ditinggalkan untuk beralih ke media pembelajaran berbasis android. Penulis mencoba mencari arternatif sofware, dikarenakan untuk swishmax ini tidak dikembangkan lagi oleh perusahaan pengembangnya, sehingga tidak dapat digunakan untuk mengambangkan aplikasi android.

Pada tahun 2015 sd 2017 pengarang memakai Sofware Animated CC buat meningkatkan alat penataran berplatform aplikasi android( APK). Sebagian alat penataran berplatform android membawakan pengarang mendapatkan apresiasi: 1) selaku finalis adu mobile bimbingan tahun 2015 serta 2016( tingkatan nasional); 2) finalis olimpiade nasional inovasi penataran matematika tahun 2015 serta 2016( tingkatan nasional); 3) pemenang 1 adu inovasi penataran tahun 2017( tingkatan nasional); 4) pemenang 3 adu guru berprestasi tahun 2017( tingkatan propinsi); pemenang 3 adu alat penataran anti penggelapan tahun 2018( tingkatan nasional).

Keinginan ilmu yang terus menjadi bertumbuh membuat tantangan terkini. HTML5 yang lebih familier dengan seluruh fitur mobile, membuat pengarang kembali lagi menekuni aplikasi terkini. Articulate Storyline diseleksi buat dipelajari sebab penggunaannya yang gampang, sampai lebih gampang buat diajarkan sebab tidak menginginkan bahasa pemprogaman.

Articulate Storyline merupakan suatu fitur lunak yang bisa dipakai buat membuat pengajuan. Mempunyai guna yang serupa dengan Microsoft Power Poin, Articulate Storyline mempunyai sebagian keunggulan alhasil bisa menciptakan pengajuan yang lebih menyeluruh serta inovatif. Aplikasi ini pula memiliki fitur- fitur semacam timeline, movie, picture, character serta lain- lain yang gampang dipakai.